Hatimu masih
saja jadi tandatanya buatku
Hidupmu masih
saja jadi misteri buatku
Arah
pikiranmu masih saja kelabu
Mendung belum
juga beranjak di langit ini
Matahri tertutup pekat
Cahaya tak
dapat menyentuh retina kalbu ku
Aku tersesat
Dalam diam
aku berharap
Dalam
termenung aku menunggu
Badai mungkin
akan datang
Kucari rumah
persinggahan dihatimu
Tapi apakah
masih mungkin pintunya dapat ku buka dg kunci yang pernah kupatahkan...
Ketakutan..
Kesedihan...
Menemani setiap langkah
Badai
mengejar dibelakangku
Ijinkan aku
berteduh di hatimu dari badai yang mengejarku
Beri aku satu
ruang ternyaman di rumah mu
Jangan
biarkan aku menunggu didepan pintu mu
Dalam
kebingungan
Dalam
ketakutan
Jangan
biarkan pula badai menghancurkanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar